Logo Saibumi

Tim PKM Hibah Penelitian ITERA Gelar Penyuluhan dan Pelatihan di Jati Agung, Lampung Selatan 

Tim PKM Hibah Penelitian ITERA Gelar Penyuluhan dan Pelatihan di Jati Agung, Lampung Selatan 

Saibumi.com (SMSI), Bandar Lampung - Tim PKM Hibah Penelitian Program Studi Farmasi Institut Teknologi Sumatera (ITERA), melakukan Penyuluhan Dampak Stunting pada Balita dan Pelatihan Pembuatan Biskuit Pangan Fungsional dan Mikoprotein Jamur Tiram Putih dan Labu Kuning (J-Laning) di Desa Banjar Agung, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan.

 

Tim PKM Hibah Penelitian terdiri dari Tim Dosen Farmasi ITERA yaitu, apt. Gayatri Simanullang, S.Farm. M.Si., apt. Untia Kartika Sari R, S.Farm. M.Farm., apt. Riri Fauziyya, S.Farm., M.Farm., apt. Annisa Maulidia Rahayyu S.Farm., M.Farm., beserta tim mahasiswa Farmasi ITERA yaitu, Mila Agusthin, Aya Sofia Arasi, Aditya Mufi, M. Nur Fauzan, dan Pinka Mustika Saeli.

BACA JUGA: Ketua SMSI Lampung, Donny Irawan: Prihatin Rekrutmen Caleg Partai Politik yang Hanya Mengandalkan Populeritas daripada Kualitas

 

Kegiatan tersebut disambut dengan antusias dan diikuti oleh 25 Ibu-Ibu Kader Posyandu Desa Banjar Agung yang berlangsung pada Kamis, (8/06/2023) dari pukul 09.00 sampai pukul 13.00 WIB. 

 

Stunting adalah kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi (malnutrisi) kronis sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. 

 

Dampak dari anak yang mengalami stunting adalah tinggi tubuh dibawah rata-rata,mengalami gangguan tumbuh kembang dan kesehatan, tingkat intelegensi tidak optimal, terlihat lemas terus menerus, kurang aktif.

 

Berdasarkan hasil Pemantauan Status Gizi (PSG) balita di Provinsi Lampung diperoleh hasil persentase balita stunting di Provinsi Lampung terus mengalami peningkatan dari tahun 2015 22,7% menjadi 31,6% pada tahun 2017.

 

Dari hasil observasi yang dilakukan oleh Tim Dosen Farmasi ITERA, didapatkan lima balita di Desa Banjar Agung yang mengalami stunting. Berdasarkan hal tersebut, Tim Dosen Farmasi ITERA bekerjasama dengan Desa Banjar Agung untuk menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa Penyuluhan Dampak Stunting pada Balita dan Pelatihan Pembuatan Biskuit Pangan Fungsional dan Mikoprotein Jamur Tiram Putih dan Labu Kuning (J-Laning).

 

Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan bentuk penyuluhan dengan memberikan edukasi melalui media power point yang berisi materi terkait cara pembuatan dan strategi pemasaran, juga mendemonstrasikan cara pembuatan biskuit J-Laning secara langsung oleh tim PKM J-Laning.

 

Jamur tiram putih memiliki potensi sebagai pangan fungsional anti stunting karena selain memiliki rasa yang lezat juga memiliki kandungan nutrisi yang tinggi kaya akan protein, karbohidrat, mineral (calsium, besi), vitamin B dan serat.

 

Labu kuning menjadi pilihan sebagai MP-ASI anti stunting karena selain kaya serat pektin, beta karoten, vitamin A, B, C vitamin E, serta beberapa jenis mineral kalsium, fosfor, besi dan seng, labu kuning juga memiliki harga yang terjangkau.

 

Kasi Pemerintah Desa Banjar Agung, Novitri Sari menyampaikan, apresiasi dan terimakasih kepada Tim PKM Farmasi ITERA yang telah menyelenggarakan Penyuluhan Dampak Stunting pada Balita dan Pelatihan Pembuatan Biskuit Pangan Fungsional dan Mikoprotein Jamur Tiram Putih dan Labu Kuning (J-Laning) dengan harapan angka stunting di Desa Banjar Agung dapat berkurang.

 

Menurutnya, kegiatan penyuluhan tersebut sangat membantu dan dapat diterima dengan mudah oleh para kader posyandu Desa Banjar Agung karena bisa melihat dan mendemonstrasikan secara langsung saat penyuluhan, kader posyandu Desa Banjar Agung sangat menyimak dengan baik dan antusias dalam membuat biskuit J-Laning.

 

“Kami, Desa Banjar Agung, hendak menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada tim PKM Farmasi ITERA yang telah melaksanakan pengabdian masyarakat di desa kami mengenai stunting. Dengan adanya kegiatan ini dapat menambah pengetahuan terkait stunting dan menjadi inovasi bagi kader posyandu dan ibu-ibu yang memiliki balita di Desa Banjar Agung untuk mengembangkan makanan pendamping ASI yang enak dan bergizi cukup sehingga diharapkan dapat menurunkan angka stunting yang ada di desa banjar agung.” Ungkap Novitri Sari selaku Kasi Pemerintah Desa Banjar. (*)

BACA JUGA: Ketua SMSI Lampung, Donny Irawan: Prihatin Rekrutmen Caleg Partai Politik yang Hanya Mengandalkan Populeritas daripada Kualitas

Saibumi.com

merupakan portal berita Indonesia, media online Indonesia yang fokus kepada penyajian berbagai informasi mengenai berita online Indonesia baik dalam bentuk news (berita), views (artikel), foto, maupun video.

Newsletter Saibumi

BERLANGGANAN BERITA